Pengering makanan beku

Ketika solusinya dengan cepat dibekukan (pendinginan sebesar 10-50 ℃ per menit), ukuran butir tetap terlihat di bawah mikroskop; Sebaliknya, kristal yang terbentuk selama pembekuan lambat (1 ℃/menit) terlihat oleh mata telanjang. Kristal kasar meninggalkan celah besar selama sublimasi, yang dapat meningkatkan efisiensi pengeringan beku. Kristal halus meninggalkan celah yang lebih kecil setelah sublimasi, yang menghambat sublimasi lapisan bawah. Produk jadi pembekuan cepat memiliki partikel halus, penampilan yang seragam, luas permukaan spesifik yang besar, struktur berpori yang baik, laju disolusi cepat, dan penyerapan kelembaban produk jadi yang relatif lebih kuat. Obat-obatan tersebut telah dibekukan dalam dua cara di mesin pengeringan beku: satu adalah untuk mendinginkan produk dan mengeringkan oven secara bersamaan; Metode lain adalah menunggu rak oven pengeringan mendinginkan sekitar -40 ℃ sebelum menempatkan produk. Yang pertama setara dengan pembekuan memperlambat, sedangkan yang terakhir adalah antara pembekuan cepat dan pembekuan lambat, dan sering digunakan untuk menyeimbangkan efisiensi pengeringan dan kualitas produk yang membeku. Kerugian dari metode ini adalah bahwa ketika produk dimasukkan ke dalam kotak, uap air di udara akan dengan cepat mengembun di rak. Pada tahap awal sublimasi, jika pelat memanas dengan cepat, luas sublimasi yang luas dapat melebihi beban normal kondensor. Fenomena ini sangat signifikan di musim panas. Pembekuan produk dalam keadaan statis. Pengalaman telah menunjukkan bahwa supercooling dapat dengan mudah terjadi pada titik di mana suhu produk telah mencapai titik eutektik. Tapi zat terlarutnya masih tidak mengkristal. Untuk mengatasi fenomena supercooling, suhu di mana produk membeku harus lebih rendah dari kisaran di bawah titik eutektik dan harus dipertahankan untuk jangka waktu tertentu sampai produk benar -benar beku

Energi yang dibutuhkan untuk pendinginan dan makanan pemanas digerakkan oleh pompa sirkulasi dan dilakukan ke rak melalui media pertukaran panas, dan kemudian ke makanan. Sumber dingin untuk pendinginan makanan disediakan oleh sistem pendingin, dan sumber panas untuk makanan pemanas disediakan oleh tangki pemanas. Pergantian antara pendinginan dan pemanasan dicapai dengan mengendalikan sakelar katup elektromagnetik dari sumber dingin dan panas. Saat suhu naik, uap memasuki tangki pemanas untuk memanaskan medium. Katup pengatur tiga arah pneumatik digunakan untuk menyesuaikan rasio pencampuran media panas dari tangki pemanas dan media panas refluks rak, dan pembukaan dan penutupan katup solenoid air pendingin dari penukar panas pelat dikontrol untuk mengontrol suhu rak. Sistem ini mencakup penukar panas tangki pemanas medium panas, katup kontrol pneumatik, katup solenoid air pendingin, pompa sirkulasi, pipa, katup solenoid, sensor suhu, dll

Sistem Kontrol Otomatis

Ini memiliki fungsi seperti pengaturan kurva pengeringan beku, pengujian dan kontrol pompa vakum, suhu media, suhu makanan, kontrol suhu perangkap air, deteksi status pengeringan, penghapusan jalan, pembersihan dan sterilisasi in-situ, perlindungan otomatis dan alarm.

Sistem pneumatik

Kontrol katup pneumatik

Di tempat pembersihan dan sistem desinfeksi

Digunakan untuk membersihkan dan desinfeksi uap perangkap air kotak kering